You need to enable javaScript to run this app.

Tarbiah Amaliyah di MA Daarul Huda: Transformasi Siswa Menjadi Pendidik

  • Selasa, 30 Januari 2024
  • Administrator
  • 0 komentar
Tarbiah Amaliyah di MA Daarul Huda: Transformasi Siswa Menjadi Pendidik

Gondanglegi - Pada Selasa pagi hingga Jum’at (30/1/2024 - 2/2/2024), Madrasah Aliyah Daarul Huda menggelar kegiatan Tarbiyah Amaliyah (Praktek Mengajar), suatu latihan mengajar wajib bagi siswa-siswi kelas akhir. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan yang luas, tetapi juga terlatih menjadi pengajar yang cermat dan penuh keteladanan.

Acara pembukaan, diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas 1, 2, dan 3 SMPI Plus Daarul Huda, menandai awal dari kegiatan yang membawa nuansa belajar yang berbeda. Siswa-siswi SMPI berperan sebagai murid, sementara siswa-siswi MA kelas akhir bertindak sebagai pengajar yang akan diamati dan diberikan kritik oleh rekan sejawatnya.

Pembukaan ini turut dihadiri oleh Direktur Pendidikan Al-Ustadz Lillahi Akbar Jihadi, S.H, M.Pd., Kepala Sekolah MA Al-Ustadz Muhammad Zaki Mubarok, S.E, M.Pd, Kepala Sekolah SMPI Al-Ustadz Abdul Halim, dan seluruh dewan guru SMPI dan MA Daarul Huda.

Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB di gedung sekolah putri lantai 3. Proses belajar mengajar dimulai pada pukul 08.05 WIB dengan masuknya guru pengajar. Pada kegiatan Tarbiyah Amaliyah kali ini, Fika Nayluna terpilih sebagai siswi MA kelas akhir yang mengajar perdana dengan mata pelajaran Muthola'ah serta berbahasa Arab. Siswa-siswi SMPI menyimak dengan penuh perhatian, menuliskan catatan, menjawab pertanyaan, dan berusaha menghafal kosakata bahasa Arab yang disampaikan. Siswa-siswi MA, sebagai pengajar, menunjukkan kemampuan mereka dalam memberikan materi. Proses belajar mengajar berakhir pada pukul 08.50 WIB, diakhiri dengan pesan dan nasihat dari guru pengajar kepada murid.

Setelah praktek mengajar, siswa-siswi MA mendapat bimbingan dari para guru untuk menyusun kritik konstruktif terhadap sesi pengajaran. Kritik tersebut tidak hanya berfungsi untuk evaluasi, namun lebih sebagai sarana untuk perbaikan dan motivasi bagi siswa-siswi MA kelas akhir yang akan menjalani peran sebagai pengajar pada sesi praktek berikutnya.

Dengan demikian, Tarbiah Amaliyah di MA Daarul Huda bukan hanya merupakan suatu kewajiban rutin, melainkan sebuah momen penting dalam proses pendidikan yang membentuk siswa-siswinya menjadi pribadi yang cermat, kritis, dan mampu memberikan ilmu pengetahuan dengan baik kepada orang lain. Kegiatan ini bukan hanya pembelajaran bagi siswa, tetapi juga sebuah transformasi menuju pemimpin dan pendidik yang berkualitas.

Written by Ronaldo Ramadani_Kelas X MA Daarul Huda

Dokumentasi kegiatan

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

-

- Kepala Sekolah -

Yayasan Daarul Huda dalam perananannya di bidang pendidikan, telah mampu mendedikasikan untuk mewujudkan keinginan luhur bangsa yakni ikut serta...

Berlangganan
Jajak Pendapat

Apakah anda ingin mengetahui informasi lebih lanjut?

Hasil
Banner