You need to enable javaScript to run this app.

PPDH Peringati Peristiwa Agung Isra’ Mi’raj Rasulullah SAW

  • Minggu, 05 Maret 2023
  • Berita
  • Administrator
  • 0 komentar
PPDH Peringati Peristiwa Agung Isra’ Mi’raj Rasulullah SAW

GONDANGLEGI - Peringatan Isra’ Mi’raj tahun ini jatuh pada 18 Februari 2023 atau 27 Rajab 1444 H. Isra Miraj merupakan sebuah peristiwa agung yaitu Allah SWT memberikan keistimewaan kepada Nabi Muhammad SAW untuk melaksanakan perjalanan mulia bersama malaikat Jibril. Di mana perjalanan ini merupakan perjalanan dari Masjidil Haram Makkah menuju Masjidil Aqsha Palestina. Kemudian dilanjutkan dari Masjidil Aqsha menuju Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah SWT. Pada peristiwa itu Allah SWT mengisyaratkan umat muslim untuk mendirikan shalat 5 waktu dalam sehari semalam.

Pondok Pesantren Daarul Huda Litahfidhil Qur’an (PPDH) tidak mau ketinggalan dalam memperingati peristiwa penting tersebut, maka PPDH melaksanakan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Daarul Huda pada Ahad (19/2) yang dihadiri oleh Pimpinan Pondok, Ketua Yayasan, Dewan Asatidz dan para santri dan santriah PPDH. 

Acara dimulai pukul 19.00 WIB yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ulfia Husna santriah kelas XII MA Daarul Huda. Acara selanjutnya sambutan ketua panitia Isra’ Mi’raj oleh Al-Ustadz Abdul Halim yang dilanjutkan dengan pembacaan shalawat oleh Grup Shalawat Daarul Huda. Setelah itu acara dilanjutkan dengan mauidzoh hasanah yang disampaikan oleh Pimpinan PPDH Ibu Nyai Hj. Lilik Chaidaroh. Dalam pidatonya beliau menyampaikan “Bahwasannya hadiah terbesar yang Allah SWT berikan pada peristiwa Isra’ Mi'raj Nabi Muhammad SAW adalah diturunkannya perintah shalat lima waktu yang pada mulanya adalah lima puluh waktu. Perintah melaksanakan ibadah shalat ini diwajibkan kepada seluruh muslim laki-laki dan muslim perempuan”. Pada awal pembukaan pidato beliau menyampaikan “bahwa melaksanakan shalat itu tidak dikhususkan kepada siapapun baik itu orang kaya maupun miskin, orang tampan maupun jelek, para raja ataupun rakyat biasa semuanya wajib melaksanakan shalat. Sebagaimana kita ketahui bersama Nabi sulaiman yang kayanya didunia tiada tara, singgasananya megah dan mempesona, kekusaannya ada dimana-mana, bahkan manusia, dan jin pun jadi bawahannya, tapi beliau nabi Sulaiman A.S tetap wajib melaksanakan sholat. Orang yang katanya paling tampan, wajahnya indah rupawan, yang ketampanannya dikatakan seperempatnya bulan, siapakah beliau? beliau adalah nabi Yusuf. Taukah anda Nabi Yusuf yang merupakan orang paling tampan tapi beliau tetap wajib melaksanakan sholat.” Artinya perintah mengerjakan shalat merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan bagi setiap muslim dan muslimat tanpa melihat pangkat dan jabatan, ras dan golongan. Kita Semua sebagai seorang Muslim wajib hukumnya mengerjakan shalat. Dimana hukum mengerjakannya adalah Fardhu ‘Ain.

Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Nyai Hj. Lilik Chaidaror dan dilanjutkan dengan makan bersama. Dengan peringatan peristiwa agung Isra' Mi'raj Rasulullah ini, diharapkan para santri dan santriah dapat mengambil hikmah bahwasanya dengan kemurahan Allah SWT, akhirnya 50 waktu shalat dipangkas menjadi 5 waktu dalam sehari semalam. Dan diharapkan juga semuanya dapat kembali memperhatikan dan memperbaiki kualitas shalatnya agar dapat lebih khusyuk dari sebelumnya. 

Written by: Dzakiyah Fikra, S.Pd_Ustadzah PP. Daarul Huda Litahfidhil Qur'an

 

Dokumentasi Kegiatan

  

  

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

-

- Kepala Sekolah -

Yayasan Daarul Huda dalam perananannya di bidang pendidikan, telah mampu mendedikasikan untuk mewujudkan keinginan luhur bangsa yakni ikut serta...

Berlangganan
Jajak Pendapat

Apakah anda ingin mengetahui informasi lebih lanjut?

Hasil
Banner